30.7.10

Rujak Serut




Kalau di siang hari yang panas terik paling enak makan rujak yang pedas....hhmmmm yummy...
Rujak serut ini merupakan rujak favorit kami, cara membuatnyapun sangat mudah.

Bahan-bahan yang dibutuhkan:
2 buah bengkuang
2 buah kedondong
2 buah ubi merah
2 buah mangga Indramayu
4 buah apel Malang
1/2 buah pepaya mengkal
1/2 buah nanas
6 buah jambu air merah
15 buah jeruk peras
Gula pasir secukupnya direbus hingga mendidih
Cabai merah sesuai selera direbus dahulu
Cabai rawit sesuai seleradirebus dahulu
Garam secukupnya
Terasi secukupnya

Cara membuat:
1. Setelah cabai merah dan cabai rawit direbus, diuleg bersama garam dan dan terasi.
2. Semua buah diserut kecuali jambu air, nanas dan jeruk
3. Jambu air dan nanas dipotong dadu kecil-kecil
4. Jeruk diperas, diambil airnya saja
5. Buah-buahan yang diserut dan potongan jambu air dicampur menjadi satu, diaduk semuanya
6. Setelah buah-buahan diaduk, kemudian masukkan air perasan jeruk, ulegan cabai dan garam, serta rebusan air gula pasir.
7. Semua bahan diaduk menjadi satu, setelah rasanya cukup masukkan ke dalam kulkas.
8. Lebih sedap bila disantap dan dihidangkan selagi dingin

28.7.10

neng Dara ultah

Gak terasa sudah 2 tahun Dara mengisi hari-harinya bunda n yanda, gak terasa suara di rumah di isi dengan suara bocah teriak, nangis, tertawa.....hmmm sangat menggemaskan buah hatiku ini.


Selamat ulang tahun anakku yang cantik, mudah-mudahan menjadi anak yang shaleha, pinter, sayang sama orang tua, nurut sama orangtua, taat sama agama, suka menolong orang yang susah dan berguna bagi bangsa dan negara ini. Bunda dan yanda cinta Dara...




Seperti setahun yang lalu, kami punya habit baru setelah ada Dara, yaitu membuka celengan yang dimulai pada tanggal kelahiran setahun sebelumnya. Waktu tahun lalu hasil celengannya ada sekitar 300an, dan sekarang alhamdulillah meningkat menjadi 400an. Dan langsung kami masukan ke tabungan banknya neng Dara. Ini kami biasakan supaya Dara mulai dari usia dini sudah terbiasa dengan menabung.



Tapi perayaan ultahnya diadakan seminggu kemudian, krn bunda n yanda gak sempat mengadakan pas harinya Dara ultah, karena sehari sebelumnyakan bunda wisuda di bandung....:) gak apa-apakan neng Dara...

21.7.10

Itulah keseimbangan

Terkadang, kebahagiaan dan kesedihan datang pada waktu yang bersamaan..
Kita gak bisa menghindarinya, hanya memahaminya supaya janganlah terlalu sombong dengan kebahagiaan yang didapat dan juga janganlah terlalu berlarut dengan kesedihan yang ada, karena Allah maha pengasih dan maha adil.
Sang Maha Pencipta punya rencana, kita hanya menjalani dan belajar untuk mengatasinya, dan berharap pasti akan ada pelangi setelah kesedihan itu.

3.7.10

resah..

saat lelah belum beranjak dari letihnya menjalankan amanah,
saat syukur belum cukup diucap dari nikmat yang berlimpah,

kenapa raga ini sudah gak sanggup menahan lara yang sedang melanda